Hypnosis

Lama aku termenung, setelah sekian lama aku menonton pertunjukan Rommy Rafael ataupun Uya Memang Kuya. Tiba tiba hayalku jauh terbang kebelakang, dimana mengingatkanku beberapa tahun yang lalu. Jauh hari ketika Hypnotis belum menjadi sebuah hiburan (Stage Hypnotis) aku ternyata telah mempelajarinya. Ya waktu itu aku mempelajari secara tidak sengaja, bahwa dikemudian hari hypnotis menjadi sangat terkenal - sisi baik maupun sisi buru-. Kini hypnotis menjadi sebuah hiburan dan isi lain banyak kejahatan yang katanya di hypnotis seseorang sehingga barang-barang yang dimiliki diserahkan tanpa disadarinya.
Hypnotis adalah sebuah ilmu komunikasi yang dibangun dengan cara memberikan pesan (sugesti) kepada seseorang yang akan dihypnotis. Pada awalnya Hypnotis digunakan untuk membangun rasa percaya diri seseorang untuk bisa lebih percaya diri atau membangkitkan nilai positif seseorang. Selain itu juga digunakan dalam hypoterapi ataupun digunakan dalam dunia medis (pengobatan). Kini perkembangan hypnotis begitu pesat.
Aku sendiri belajar hypnotis waktu itu sekedar iseng, selain itu ingin bisa mengendalikan pikiran bawah sadar saya. Menurut penelitian bahwa kita di pengaruhi oleh 88% pikiran bawah sadar dan 12% sisanya adalah pikiran sadar kita. Yang menjadi masalah adalah bagaimana bila alam bawah sadar kita ternyata banyak yang mempengaruhi nilai negatif. Karena itulah saya belajar hypnotis untuk dapat memprogram ulang alam bawah sadar saya sehingga mampu menjadikan nilai yang positif, Alhamdulllah waupun hasilnya belum maksimal.
Kini saya terpikir kembali hypnotis yang dulu pernah terlupakan.